Kelebihan dan Kekurangan Full Day School yang Wajib Kalian Tahu

Kira kira apa aja sih kelebihan dan kekurangan full day school? Hmmm… kayaknya meteri ini menarik ya untuk kita bahas. Yuk, simak penjelasan lengkap dari kami!

Seperti yang Kalian ketahui, pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan anak. Dan salah satu model pendidikan yang semakin populer adalah full day school, di mana anak-anak menghabiskan waktu lebih lama di sekolah dan terlibat dalam berbagai kegiatan pembelajaran.

Seiring perkembangan dewasa Kalian, Kita memahami bahwa penting bagi Kalian untuk mengeksplorasi berbagai pilihan pendidikan.

Melalui artikel ini, Kita akan menjelajahi berbagai keuntungan dan kerugian dari full day school. Dengan pemahaman lebih mendalam tentang model pendidikan ini, Kalian akan dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam memilih pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Kalian.

Mari kita mulai!

Kelebihan dan Kekurangan Full Day School

Dalam artikel ini, Kita akan melihat beberapa aspek menarik tentang full day school yang patut Kalian tahu. Yuk, simak pembahasan berikut ini.

Kelebihan dari Full Day School

1. Pembelajaran yang Lebih Intensif

Salah satu keuntungan utama dari full day school adalah anak-anak mendapatkan waktu yang lebih lama untuk belajar di lingkungan sekolah. Dengan waktu belajar yang lebih intensif, anak-anak dapat menjelajahi berbagai mata pelajaran dengan lebih dalam.

Mereka memiliki kesempatan lebih banyak untuk berinteraksi dengan guru dan mengajukan pertanyaan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan akademik mereka.

Tidak hanya itu, pembelajaran yang lebih intensif juga membantu membentuk rutinitas yang baik dalam belajar. Anak-anak menjadi terbiasa dengan jadwal yang terstruktur dan memiliki waktu yang ditentukan untuk berbagai kegiatan.

Ini membantu mereka memperoleh kedisiplinan dan mengembangkan kebiasaan belajar yang baik.

2. Pengembangan Keterampilan Sosial yang Lebih Baik

Dalam full day school, anak-anak memiliki kesempatan lebih banyak untuk berinteraksi dengan teman sebaya mereka.

Mereka dapat membentuk ikatan persahabatan yang kuat dan belajar bekerja sama dalam berbagai proyek dan aktivitas kelompok. Hal ini memfasilitasi pengembangan keterampilan sosial mereka, seperti kemampuan berkomunikasi, negosiasi, dan kerjasama tim.

Selain itu, di full day school, anak-anak juga akan lebih sering terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga.

Ini memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, belajar bekerja dalam tim, dan menyadari nilai-nilai penting seperti kerja keras, komitmen, dan sportivitas.

3. Pembentukan Karakter Siswa Akan Lebih Efektif

Salah satu kelebihan dari full day school adalah akan terbentuknya karakter siswa yang rajin, pandai, kreatif dan inovatif. Hal ini di dorong oleh waktu peserta didik yang akan terbiasa menghabiskan masa belajarnya di sekolah.

Selain itu dengan adanya full day school ini akan memudahkan para guru dan orang tua untuk bisa mengontrol pergaulan siswa siswinya sehingga pengaruh kurang baik dari luar tidak mempengaruhi karakter peserta didik.

Apalagi jika peserta didiknya masih dalam jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang mana di usia ini mereka sedang dalam masa pembentukan karakter. Sehingga dengan adanya aturan full day school ini akan meningkatkan dan membentuk karakter peserta didik.

Kekurangan dari Full Day School

1. Waktu Luang Jadi Terbatas

Salah satu kekurangan dari full day school adalah penurunan waktu luang anak-anak. Dengan waktu yang lebih lama dihabiskan di sekolah, mereka memiliki sedikit waktu untuk bermain di luar, mengeksplorasi minat dan bakat mereka sendiri, atau bahkan hanya bersantai di rumah.

Ini dapat menyebabkan stres dan kelelahan pada anak-anak, serta mengurangi keseimbangan antara kegiatan akademik dan waktu luang yang penting untuk pemulihan dan relaksasi.

Oleh karena itu, sangat penting bagi sekolah dan orang tua untuk menciptakan keseimbangan yang sehat antara kegiatan akademik dan waktu luang bagi anak-anak yang bersekolah di full day school.

Dengan menyediakan lapangan atau ruang khusus untuk bermain dan bersantai, anak-anak masih dapat menikmati waktu luang mereka dengan baik meskipun berada di lingkungan sekolah sepanjang hari.

2. Beban Belajar yang Tinggi

Karena waktu belajar yang lebih lama, anak-anak di full day school mungkin menghadapi beban belajar yang lebih tinggi. Mereka harus tetap fokus dan produktif sepanjang hari, yang bisa memicu tekanan mental dan fisik yang berlebihan.

Beban belajar yang tinggi ini juga dapat mengurangi waktu mereka untuk beristirahat dan berekreasi, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Penting bagi sekolah dan guru untuk memastikan bahwa anak-anak di full day school memiliki waktu istirahat yang cukup, seperti jeda makan siang yang cukup, istirahat reguler, dan waktu luang setelah jam belajar.

Dengan cara ini, mereka dapat melanjutkan pembelajaran dengan lebih baik dan menjaga kesehatan serta keseimbangan kehidupan mereka.

3. Sarana dan Prasarana Sekolah Belum Memadai

Apabila full day school menjadi kurikulum wajib maka untuk sebagian daerah atau sekolah mungkin masih belum bisa memfasilitas peserta didiknya dengan baik dan benar. Hal ini karena keterbatasan yang ada mulai dari anggaran, transportasi, kultur dan lain sebagainya.

Jika sekolah di daerah perkotaan mungkin masih memadai dan akan mudah untuk menerapkan kebijakan ini. Akan tetapi, untuk daerah perkampungan akan sangat sulit sekali sehingga berdampak terhadap peserta didik itu sendiri. Dimana mereka akan jenuh dan merasa kalau sekolah dengan kurikulum full day school sangat membosankan.

4. Kondisi Perekonomian yang Tidak Merata

Salah satu kekurangan full day school adalah peserta didik yang keluarganya kurang mampu akan sangat kesulitan dalam membiayai sekolah putra putrinya.

Contohnya jika peserta didik pada kurikulum biasanya hanya membawa bekal 10 ribu rupiah maka ketika sekolah sudah mulai menggunakan kurikulum full day school akan meningkat menjadi 15 sampai dengan 20 ribu rupiah per harinya.

Hal ini karena saat menggunakan full day school waktu belajar dan aktivitas di sekolah akan meningkat dan secara otomatis akan mempengaruhi kebutuhan peserta didik. Hal ini yang membuat biaya sekolah menjadi semakin membengkak.

4. Transportasi Untuk Sebagian Daerah Belum Memadai

Selain kendala ekonomi yang akan kita rasakan jika menggunakan kurikulum full day school, transportasi juga menjadi salah satu hal yang menjadi penghambat untuk kebijakan ini.

Untuk daerah perkotaan mungkin kita tidak terlalu memperhatikan hal ini sebab lalu lalang kendaraan umum masih banyak dan bisa kita akses sampai malam. Akan tetapi, untuk peserta didik yang rumahnya berada di pedesaan akan terhambat karena biasanya angkutan umum hanya tersedia sampai waktu tertentu saja.

Otomatis, orang tua harus bisa menjemput mereka karena dikhawatirkan jika tidak begitu terjadi hal yang tidak mereka inginkan. Hal ini akan membuat tugas orang tua ikut bertambah karena harus siap menjemput saat mereka pulang.

Kesimpulan

Dalam mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan full day school, penting bagi Kalian untuk mengingat bahwa setiap model pendidikan memiliki aspek positif dan negatifnya.

Artinya, ada faktor-faktor unik yang harus Kalian pertimbangkan dalam membuat pilihan yang tepat untuk kebutuhan pendidikan Kalian. Jangan ragu untuk membaca artikel yang lain untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang topik yang menarik lainnya. Sampai jumpa!